Edukasi Tentang Alam dan Lingkungan Lewat Dongeng

Indonesian Women's Forum 2023, IWF 2023 30 December 2023

Kisah dongeng sejatinya bukan sekadar pengantar tidur. Kisah dongeng yang imajinatif memberikan manfaat penting bagi pengembangan pikiran anak-anak. Secara alami anak-anak  memang memiliki kapasitas untuk bermimpi besar dan menggunakan imajinasi mereka. Tidak mengherankan jika anak-anak dari segala usia menyukai dongeng. Pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, Indonesian Women’s Forum bersama Kak Yanie dan Kak Budi dari komunitas Ayo Dongeng Indonesia menghadirkan kegiatan dongeng untuk anak-anak. 

“Banyak hal menarik yang bisa kita sampaikan kepada anak-anak melalui cerita tanpa harus menggurui,” kata Kak Yanie yang hari itu membawakan cerita tentang botol plastik. Kak Yanie memulai dongengnya dengan membahas konsep ecobricks. Melalui berdongeng, ia berbagi cara membuat ecobricks, yaitu dengan mengambil botol plastik PET transparan, biasanya bekas minuman kemasan, kemudian mengisi setiap ruang di dalam botol dengan kantong plastik bekas yang sudah dibersihkan. Ecobricks merupakan salah satu usaha untuk memanfaatkan kembali sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkular, karena bisa dimanfaatkan sebagai substitusi batu bata untuk dinding rumah  atau membuat kreasi seperti bangku taman. 


 Kak Budi dan Kak Yanie membawakan dongeng anak 

Setelah itu, Kak Budi membahas cerita yang berbeda, yaitu fabel tentang hujan. Ia juga melibatkan anak-anak yang hadir untuk naik ke panggung dan mendukung cerita. Dongeng yang Kak Budi pilih memiliki pesan moral tersembunyi sekaligus memicu imaginasi. Ceritanya menunjukkan bahwa orang-orang bisa menghadapi kesulitan, tetapi jika mereka percaya pada diri sendiri, berusaha, dan berdoa, mereka dapat mengatasi hambatan. Anak-anak bisa mempelajari hal baik yang dilakukan oleh karakter dalam dongeng ini, yang selanjutnya akan membantu anak melatih keterampilan berpikir kritis. Dongeng ini juga memberikan konteks di mana anak-anak dapat mengevaluasi emosi dan mengambil keputusan mereka sendiri.

Dari kecerdasan emosional dan kecerdasan moral hingga kosakata baru dan sensitivitas terhadap lingkungan, dongeng yang disampaikan oleh Kak Yanie dan Kak Budi memberikan pelajaran berharga kepada anak-anak. Tidak itu saja, kegiatan dongeng juga membantu meningkatkan disiplin dan konsentrasi. Anak-anak cenderung jarang duduk diam untuk waktu lama, dan sering kali sulit untuk membuat mereka fokus. Dongeng yang disampaikan menggunakan suara dan gerak tubuh yang menarik mampu membuat anak-anak fokus mendengarkan cerita. 

Kegiatan berdongeng juga akan membantu anak-anak menghubungkan cerita dengan kehidupan nyata. Anak-anak akan menggunakan imajinasi mereka untuk menjelajahi orang, tempat, waktu, dan peristiwa di luar pengalaman mereka sendiri. Dengan memperluas imajinasi, anak-anak akan bermimpi lebih besar dan bertindak secara kreatif yang dapat bermanfaat bagi kehidupan di masa depan. Maka, kegiatan berdongeng dapat dipertimbangkan untuk mendukung perkembangan kognitif atau munculnya kemampuan untuk berpikir dan memahami.