
Tip Mencari SDM Tepat untuk UKM
Di hari kedua DBS Treasures - Indonesia Womenpreneur Conference 2023, yang berlangsung pada Rabu (12 Juli 2023 lalu, permasalahan ini dikupas oleh dua pembicara berkompeten dalam sesi Kelas Inspirasi bertema “Mencari SDM Tepat Untuk Pelaku UKM”. Keduanya adalah Lita Mucharom, CEO PT Langkah Mitra Selaras, konsultan pengajar SDM multinasional dan Nonita Respati, pendiri label fashion Purana, yang berbagi wawasan dan pengalaman dengan sekitar 100 lebih peserta DBS Treasures Indonesia Womenpreneur Conference 2023. Berikut ini beberapa tip menemukan sumber daya manusia (SDM) tepat, menurut Lita dan Nonita:
Ciptakan
Sistem Rekrutmen
“Di dalam membangun sebuah sistem SDM, baik di perusahaan
maupun UKM, ada 4 pilar utama, antara lain: Bagaimana mengikat karyawan,
bagaimana memotivasi, bagaimana mengembangkan kompetensi, dan bagaimana
mempertahankan karyawan. Hal paling utama adalah membangun attracting system.
Bagaimana mengikat karyawan. Sekali gagal di sini, tiga hal yang lain akan
kerepotan,” jelas Lita, yang sudah berpengalaman sebagai konsultan manajemen
pengembangan SDM sejak 2006.
Lita menambahkan, untuk menentukan cara rekrutmen SDM, bisa
dilakukan dengan cara instant growth atau organic growth. Hal ini perlu
disesuaikan dengan business model masing-masing UKM. “Petakan dulu mana yang
perlu ada. Dalam business model, ada yang namanya finance, logistik, pemasaran,
dan sebagainya. Dari situ bisa dipilah, mana kompetensi inti dari bisnis Anda.
Apa yang menjadi daya saing di pasaran sehingga bisa eksis. Yang kedua,
tentukan juga proses. Mana yang kritis?” Belakangan, ada tren untuk
meng-outsource karyawan. Lita menyarankan,
SDM yang di-outsource itu sebaiknya untuk posisi yang nonkritikal dan
noninti.
Kelas Inspirasi bertema “Mencari SDM Tepat Untuk Pelaku UKM”
dibawakan oleh dua pembicara berkompeten. Foto: Muhammad Zaki
Buat
Perencanaan
Di Purana, Nonita bercerita, timnya tidak besar, hanya
sekitar 20 orang, termasuk owner. Pengalaman melewati pandemi membuat Nonita
belajar membuat perencanaan cermat. Ia menghitung, antara kapasitas produksi
dengan demand harus seimbang. Solusinya adalah membuka kerjasama dengan pihak
ketiga. Sebagian produksi dialihkan ke outsource.
Lita menambahkan, saat merekrut orang, dana yang perlu
disiapkan bukan hanya gaji, tapi juga anggaran untuk makan, transportasi,
listrik, ruang bekerja, dan peralatan. “Pelaku usaha harus bisa mengelola
antara biaya tetap dan biaya variabel,” ujar Lita.
Nonita Respati, pendiri label fashion Purana. Foto: Muhammad
Zaki
Pilih
yang Selaras dengan Budaya Perusahaan
Menurut pengamatan Lita, ada kesalahan yang biasanya
dilakukan orang yang ingin membangun
usaha, sering juga terjadi di perusahaan besar. “Saat hire orang, seringnya
fokus ke kompetensi. Lupa bahwa ada faktor lain. Dari sisi organisasi, calon
karyawan harus punya visi misi yang selaras, dan punya budaya kerja yang sama. Membangun tempat usaha ibarat
membangun habitat. Kalau kita bangun habitat gajah, binatang lain tidak akan
betah dengan gajah. Maka dari itu, pilih yang sama sehingga lebih mudah untuk
mempertahankan. Ini namanya mengolah motivasi,” jelas Lita.